Bismillah...
Malam merambat pasti hingga tengah. Hati masih menanti kabar di sana. Adakah kau baik-baik saja? Atau kerikil yang terlindas kulit hitam ban depan menjadi penghambat laju?
Jangan mengulur alasan terkecuali aku yakin terhadap keadaan.
Ketika ucap pamit menyertai pergi, ada mata basah, hati nelangsa bercokol sempurna. Tiada daya menepis seujung kuku sekalipun.
Namun kedatangan mampu menyerap sendi-sendi bahagia, ada binar sorot mata, rekah senyum di antaranya.
Aku cinta kau, ini cinta kita...
Kujaga kau dalam desah doa...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
8 komentar:
keren puisinya
@mbk Nietha: Terima kasih tlah membacanya :)
oke deh kalau begitu
so sweeeeeeettttt heheheheheh
@Syafwan: Sebentar..itu khan judul lagu yah.
Waduh, mau berubah profesi nech..penyanyi jalanan :P
@Mas Kadi: Seperti yang punya blog hehehe
Terima kasih untuk kunjungannya ^__^
Bagus sekali. Pasti dibuat dengan penuh perasaan
@Mas Ifan: terima kasih mas...
Dibuat dengan bahasa hati ^_^
Post a Comment