Bismillah...
Saat ini berjalan diterjalnya kehidupan.
Bolehlah aku mengais sakit, menginjak kerikil-kerikil itu.
Tapi aku takut.
Bukan pada merahnya darah.
Pada bekasnya luka.
Aku takut sendirian mencungkilnya.
Untuk aku buang kemana? atau aku simpan dalam wadah menjadi pajangan.
Mengingat dalam perjuangan hidup dan mati...
Serengkuhan kawan...
Aku butuh
Dan adakah yang akan mengulurkan untukku?
*Diredanya gemuruh jiwa ringkih di antara 3 malaikat kiriman-Nya*
Tempat bernaung, 17 November 2010
Aku menulisnya ketika diri ini berani mengambil keputusan. Keluar dari rumah. Bukan sekedar keputusan emosional terhadap keluarga.Tapi mungkin itulah saatnya aku bangkit setelah sekian bilangan hari memanjakan badan dan pikiran. Meski ada sesak yang tertahan ketika kaki ini melangkah keluar rumah. Ah, aku butuh ruang dan waktu yang benar-benar mampu menggodok kedewasaanku.
Sepulang ke Indonesia aku hanya berpegang pada prinsip untuk tidak pesimis dengan negeriku sendiri. begitu pun atas nasehatnya meyakinkan aku. Andai aku lemah, mungkin aku akan kembali meninggalkan jauh negeriku dan keluargaku ke tempat yang berbeda. Hanya memuaskan emosi dan melarikan luka. Ada dia tak akan membiarkanku melakukan hal itu lagi.
Sama hal seperti sekarang ini, ketika keputusan ini kuambil, dia tetap mendukung keputusanku tanpa menyalahkan sedikitpun.Karena dia yang lebih memahami hati dan pikiranku. Dan uluran tangan sahabat yang begitu hangat seperti saudara perempuan bagiku.
Entahlah, apakah ini salah atau tidak. Semoga aku mampu menghalau kerikil kehidupan yang akan menguatkanku untuk menatap masa depan.
Tuesday, November 23, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
12 komentar:
Bertahan, positif thinking dan usaha serta doa amiennn
memangnya selama ini kemana saja?
puisi yg diatas bagus sekali...:)
anggaplah kerikil tetap sebagai kerikil bukan sebagai batu penghalang...
kayauuuu
mbaaaakkk.. melyn mampir mbaaaakk..
selalu keren tulisan2nya. =D
Assalamualaikum,Salam kenal kakak, semoga keputusan apapun yang dibuat selalu dalam Ridho Allah... Amin
@Ujung Senja: Walaikumsalam....salam kenal juga.
Terima kasih sudah berkunjung :)
@Syafwan: Insya Allah, Thanks Om nasehatnya :)
@Sky: Mendekam di kamar saja hehehe
@Nova: terima kasih :)
@Mbak Dhieny: Amin....Insya Allah. pasti mbaaaaaaaaaaaaaak :)
Love you........^_*
@Merlyn: Iyaaaaaaaaaaa, silakan.
terima aksih udah mampir lho :)
Post a Comment