Bismillah........
Mungkin aku butuh tempat menepikan raga
Mengolah jiwa di ujung waktu-Nya
Agar sanggup menyibak rimbun dedaun rindu
Menjulur di ranting kehidupanmu
semakin penuhi hutan belantara hatiku
Di setiap malam dalam simfoni sendu
Merangkai alur cerita tentangmu
Tak lekas selesai di sini
Menghapus kenangan mantan kekasih lalu
Ah, aku muak pada segala cerca
Di sorot tajam menikam
Membunuh yakinku akan sungguhmu
Mungkin sesakit gigit nyamuk
mengoyak kulit ari di jengkal tubuhmu
Namun kau tetap mencecap manis
Semanis teh yang kau seduh
dalam cangkir nyaris retak
Oleh didihnya emosi mengubun-ubun
Aku tahu, kau masih di sana
Menunggu nuansa jingga di batas cakrawala
Dan aku di sini selalu bertanya pada Tuhanku
Benarkah, mencintaimu itu misteri?
Hong Kong, 30 Juli 2010
*Yippieeeeee...akhirnya dengan susah payah jadi juga hasil arisan kata dari;( Nyamuk, nuansa, simfoni, hutan, sendu, malam, misteri, muak, manis dan mantan).Aku rindu menulis puisi bersamanya dan mentertawakan pilihan kataku yang awut-awutan....:((
Ah, sebentar lagi pulaaaang sayang.....:"> Hong Kong- Surabaya- Blitar
Friday, July 30, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 komentar:
Ah, misteri...tak perlulah diseriusi, cukup dicicipi.
Puisinya keren uy....
asyiikk yang mo pulang.. puisinya keren bangets
mau pulang?? aiihh.. jadi nih ke bali kayaknya ;)
asik yang pulaaang. oleh oleeeh yaaaa ☺
Cinta tak harus memiliki
Indonesia, 5 Agustus 2010
suka kata2nya aku
berkunjung salam kenal...
Post a Comment